New Post Article

Trik Kartu – Trik Mendapatkan Nomor HP Lawan Main


Sebelum mulai menjelaskan bagaimana efek dan cara memainkan trik ini, saya akan bercerita terlebih dahulu tentang asal mula trik ini. Mungkin Anda pernah mencoba melakukan sebuah trik sulap dengan tujuan untuk mendapatkan nomor HP lawan main. Nah, jika saya perhatikan kebanyakan trik seperti menggunakan formula matematika dan permainan angka, yang biasanya malah akan membuat lawan main (terutama wanita) akan merasa jenuh. Salah satu cara yang unik dan mengasyikkan adalah seperti yang pernah dipertunjukkan oleh Rynku Viceroy salah satu finalis acara The Master Season 5, yang metodenya juga Anda pelajari di sini. Setelah saya membaca trik berjudul Cell Sorcery dari buku Magic – The Complete Course dari Joshua Jay, saya menemukan satu ide yang simple dan “licik” untuk bisa mendapatkan nomor HP lawan main dengan mudah. Penasaran dengan bagaimana cara melakukannya? Simak yang satu ini!

Effect :
Pesulap mengeluarkan satu pak kartu dari sakunya, kemudian meminta sukarelawan untuk memeriksa dan mengacak kartunya. Setelah kartu di acak, pesulap meminta sukarelawan untuk meletakkan tumpukan kartunya terlebih dahulu di atas meja. Pesulap kemudian meminta sukarelawan untuk mengeluarkan HP-nya, lalu menyuruhnya untuk menuliskan nomor HP pesulap. Kemudian pesulap meminta izin kepada sukarelawan untuk meminjam HP-nya untuk menuliskan sebuah prediksi. Setelah itu, pesulap meletakkan HP sukarelawan di atas meja dengan posisi menghadap ke bawah. Kemudian pesulap mengambil tumpukan kartu yang ada di atas meja dan meminta sukarelawan untuk memilih satu kartu. Setelah sukarelawan memilih satu kartu, pesulap meminta sukarelawan untuk mengambil HP-nya lalu menuliskan nomor HP pesulap dan menekan tombol Call. Sukarelawan sangat terkejut ketika melihat kartu pilihannya tertulis di layar HP-nya ketika memanggil nomor pesulap.

Persiapan :
Satu pak kartu remi normal, HP, dan tentunya Anda harus memiliki SIM Card!

Prosedur :
1. Ajaklah target untuk bermain sulap bersama Anda. Lalu bagaimana jika target menolak untuk diajak bermain sulap? Tenang saja, Anda bisa temuka solusinya di alamat berikut : http://www.wikumagic.org/2013/04/how-to-show-your-magic.html
2. Setelah target mau untuk Anda ajak bermain sulap, keluarkan satu pak kartu yang telah Anda bawa. Minta dia untuk memeriksa dan mengacak kartunya.
3. Setelah kartu diacak, letakkan terlebih dahulu kartunya di atas meja. Minta dia untuk mengeluarkan HP-nya dan menuliskan nomor HP Anda, lalu pinjamlah HP-nya dengan alasan akan menuliskan sebuah prediksi.
4. Simpan nomor HP Anda di HP target dengan nama satu kartu sembarang yang akan Anda forcing kepada si target, misalnya 2 keriting. Setelah itu letakkan HP-nya di atas meja, kemudian ambil tumpukan kartu yang ada di atas meja.
5. Katakan kepada target bahwa tadi dia telah memeriksa kartunya dan telah mengacak tumpukannya secara acak. Katakan hal tersebut sambil memperlihatkan bahwa tumpukan kartunya telah teracak. Sambil Anda memperlihatkan bahwa tumpukannya telah teracak, diam – diam Anda pindahkan kartu yang akan Anda forcing (dalam contoh ini adalah kartu 2 keriting) ke atas atau ke bawah tumpukan.
6. Setelah itu, force kartu tersebut kepada target dengan metode forcing favorit Anda.
7. Setelah target mendapatkan kartu yang Anda inginkan, minta dia untuk mengambil HP-nya dari atas meja. Minta dia untuk menuliskan lagi nomor HP Anda dan menekan tombol Call.
8. Yang akan terjadi adalah, nama kartu pilihan penonton akan terpampang di layar HP target, karena nama kartu tersebut adalah nama nomor HP Anda di HP target. Dengan demikian, nomor HP target akan memanggil ke nomor HP Anda dan akan tersimpan di HP Anda.

Note :
Ketika target sedang memanggil nomor Anda, usahakan ulur waktu terlebih dahulu agar dia tida terburu – buru mematikan panggilannya sebelum panggilannya masuk ke HP Anda. Tunggu dulu sampai kira – kira panggilannya masuk ke HP Anda. Mungkin Anda bisa mengulur waktu dengan mengatakan lagi bahwa sedari tadi dia mengacak kartunya, kemudian memilih akrtunya juga secara acak, dst...

Jika Anda ingin bertanya seputar artikel di atas atau seputar dunia sulap, Anda bisa menghubungi saya melalui facebook atau twitter saya @bagasmagic.
Read More...

5 Tips Show di Dalam Ruangan (Indoor)


Sebelum saya memberikan tips kepada Anda, saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya ketika melakukan sebuah pertunjukan di dalam ruangan. Ruangan yang saya maksud bukanlah ruangan yang memang sudah di buat khusus untuk sebuah pertunjukan, misalnya seperti gedung kesenian atau gedung teater. Ketika itu saya melakukan pertunjukan di sebuah ruang serba guna di sekolah saya. Tempat dimana saya berdiri dan melakukan pertunjukan ketika itu kurang kondusif. Banyak suara – suara bising yang keluar dari mulut para penonton dan teman – teman saya, banyak orang yang lalu lalang ketika pertunjukan berlangsung, dan sebagainya. Jujur ketika itu saya cukup kesulitan menguasai dan mengendalikan suasana agar tetap kondusif, karena permainan saya ketika itu pun menuntut suasana yang kondusif dan tenang. Beberapa waktu yang lalu saya sempat membaca sebuah ebook dari Paul Daniels yang di dalamnya terdapat beberapa tips untuk melakukan pertunjukan di dalam ruangan agar tercipta suasana yang kondusif dan mudah untuk dikendalikan. Hal tersebut tentu membuat saya teringat pada pertunjukan saya ketika itu yang memang kurang memperhatikan dan mempersiapkan tempat yang akan saya gunakan. Tips yang akan saya bagikan pada Anda kali ini, mungkin akan sangat berguna untuk Anda yang sering mengadakan atau membuat acara pertunjukan sulap di dalam ruangan atau mungkin juga untuk Anda yang memiliki sebuah event organizer yang biasanya juga mengurusi tata ruang, desain panggung, dan sebagainya untuk sebuah acara. Berikut adalah 5 hal yang harus Anda perhatikan ketika akan mengadakan atau membuat show di dalam ruangan.

#1. Jarak Antara Panggung dan Penonton

 

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah jarak antara panggung atau tempat Anda melakukan pertunjukan dengan penonton. Apakah pertunjukan Anda akan bisa dinikmati dari jarak jauh atau tidak, apakah properti yang Anda gunakan bisa dilihat dari jarak jauh atau tidak, semua harus Anda perhitungkan. Jarak penonoton yang dekat dan tidak terlalu memanjang ke belakang mungkin menjadi pilihan yang paling tepat. Untuk mengurangi kemungkinan buruk yang mungkin terjadi, jangan letakkan penonton “mengelilingi” panggung atau mengelilingi tempat Anda berdiri ketika melakukan pertunjukan. Jika Anda memainkan permainan – permainan yang tidak menggunakan kecepatan tangan atau peralatan ilusi yang tidak boleh dilihat dari sembarang sisi, mungkin Anda aman. Tetapi jika Anda banyak bermain dengan kecepatan tangan Anda atau peralatan ilusi lain yang tidak memungkinkan untuk dilihat dari berbagai sisi, ada kemungkinan penonton yang kebetulan berada di posisi yang “menguntungkan” akan bisa melihat rahasia dan apa yang Anda lakukan.

#2. Berhati – Hatilah dengan Cermin atau Kaca di Sekeliling Anda

Cermin atau kaca bisa menjadi seorang sahabat ketika Anda melakukan latihan di depannya, tetapi mereka akan bisa menjadi musuh apabila Anda melakukan sebuah pertunjukan dan Anda membelakangi sebuah cermin atau kaca.
Ketika Anda hendak mendirikan panggung atau sedang berada di atas panggung, berhati – hatilah dan tetap perhatikan semua kaca dan cermin di setiap sudut ruangan. Pastikan tidak ada cermin atau kaca yang memungkinkan trik Anda terbongkar karena terlihat dari kaca atau cermin tersebut.

#3. Jauhkan Panggung Dari Pintu Masuk

Jika memungkinkan, letakkan panggung agak jauh atau bersebrangan dengan pintu masuk. Jika acara tersebut termasuk acara yang formal, mungkin Anda bisa melupakan hal ini. Formal disini dengan artian, ketika acara dimulai pintu masuk otomatis akan ditutup dan tidak ada lagi yang boleh masuk atau keluar sampai acara selesai. Tetapi jika acara tersebut tidak formal, dan memperbolehkan seseorang untuk keluar masuk sesuka hati, pertunjukan Anda mungkin akan sangat terganggu. Misalnya seperti ini, panggung berada tepat di sebelah pintu masuk, ketika Anda sedang melakukan pertunjukan tiba – tiba di pintu masuk ada seorang bapak yang bertabrakan dengan seorang bapak yang lain dan mereka berdua terjatuh. Sangat besar kemungkinan perhatian penonton pun akan beralih pada kejadian tersebut dan tidak memperhatikan pertunjukan Anda. Walaupun hal tersebut mungkin akan terjadi sebentar saja, tetapi momen tersebut juga bisa mengurangi “greget” dari permainan Anda.

#4. No Food No Drink

Sebuah pertunjukan ditambah dengan makanan atau minuman menurut saya akan menjadi sebuah pertunjukan yang kurang kondusif dan kurang nyaman. Sebagian besar orang mungkin akan jauh lebih fokus dengan makanan atau minumannya dibandingkan dengan memperhatikan apa yang Anda lakukan. Hal ini juga akan cukup merugikan Anda sebagai seorang entertainer yang sebenarnya “ingin ditonton” oleh orang – orang yang sedang makan atau minum tersebut. Lagipula bukan hanya Anda yang rugi, tetapi para penonton yang menonton pertunjukan Anda sambil makan atau minum pun akan rugi, mungkin mereka akan tersedak, makanan atau minumannya tumpah, dan sebagainya karena fokusnya terbagi. Jika memungkinkan, buat persetujuan dengan pihak yang terkait agar tidak memperbolehkan tamu atau penontonnya membawa atau makan dan minum ketika pertunjukan berlangsung.

#5. Tidak Ada Berisik

Pastikan pada acara tersebut tidak ada yang membawa terompet, atau properti lain yang bisa menimbulkan kebisingan yang berlebihan. Walaupun Anda menggunakan microphone, suara – suara bising tersebut tentu akan membuat apa yang Anda katakan kurang jelas dan penonton pun akan sulit mendengar apa yang Anda katakan. Jika acara tersebut adalah sebuah pesta ulang tahun dan para tamunya masing – masing sudah terlanjur membawa atau memegang terompet atau sejenisnya. Buatlah perjanjian dengan pihak terkait atau dengan para penonton agar tidak membunyikan benda – benda tersebut selama pertunjukan berlangsung agar pertunjukan tetap berjalan kondusif dan menghibur.

Itu tadi adalah 5 tips dari saya untuk Anda yang sering atau mungkin akan melakukan sebuah pertunjukan di dalam ruangan. Disini terlihat jelas, bahwa sebuah pertunjukan sulap bukanlah hanya tentang trik. Tetapi segala hal yang bahkan sebenarnya sangat sepele pun harus Anda perhatikan dan Anda persiapkan secara matang sebelum, selama, atau setelah pertunjukan, demi sempurnanya pertunjukan Anda. Semoga artikel yang saya tulis ini bermanfaat untuk teman – teman pesulap seluruh Indonesia. Keep doing Magic! (bds)

Jika Anda ingin bertanya seputar artikel di atas atau seputar dunia sulap, Anda bisa menghubungi saya melalui facebook atau twitter saya @bagasmagic.
Read More...

Trik Ilusi – Magical Lines!


Effect :
Pesulap menggambarkan garis – garis acak pada secarik kertas. Pesulap mengatakan bahwa garis – garis tersebut adalah garis ajaib yang bisa berubah menjadi sebuah bentuk atau tulisan. Pesulap kemudian melipat – lipat kertas tersebut, kemudian meminta sukarelawan untuk menggenggam kertas tersebut. Pesulap meminta sukarelawan untuk menggerak – gerakkan tangannya agar garis – garis yang ada pada kertas yang digenggamnya tersebut juga ikut bergerak – gerak dan membentuk sebuah bentuk atau tulisan. Kemudian pesulap meminta sukarelawan untuk membuka genggamannya dan membuka lipatan kertasnya. Secara mengejutkan, garis – garis tersebut telah berubah menjadi kata “HALO!”.

Persiapan :
Anda membutuhkan dua lembar kertas berukuran ± 5 cm x 10 cm. Ambil salah satu kertas, sebut saja kertas yang Anda ambil ini sebagai kertas A, dan kertas sisanya sebagai kertas B.


Kemudian Anda tuliskan sebuah kata atau gambarkan sebuah bentuk benda pada kertas tersebut. Misalkan Anda menuliskan kata “HALO!”.


Lipat kertas tersebut sebanyak 3 kali sehingga menjadi lipatan kertas yang kecil, atau yang pada seni mentalism biasa disebut dengan billet. 


Setelah itu, masukkan kertas A ke dalam saku sebelah kiri Anda. Masukkan juga sebuah spidol atau alat tulis lainnya ke dalam saku yang sama. Lalu masukkan kertas sisanya (kertas B) ke dalam saku sebelah kanan.

Prosedur :
1. Keluarkan kertas B dari saku sebelah kanan Anda, keluarkan juga spidol dari saku sebelah kiri Anda.
2. Gambarkan garis – garis secara acak pada kertas B, seperti pada ilustrasi di bawah ini.
3. Katakan kepada sukarelawan bahwa garis – garis tersebut merupakan garis ajaib, yang bisa bergerak dan berubah menjadi sebuah bentuk atau tulisan.
4. Lipat kertas B sebanyak 3 kali, seperti kertas A, kemudian pegang menggunakan tangan kanan Anda.
5. Kemudian masukkan lagi spidol ke saku sebelah kiri Anda menggunakan tangan kiri Anda. Selagi Anda memasukkan tangan Anda ke dalam saku sebelah kiri Anda, ambil kertas A dan palming dengan tangan kiri Anda. 


6. Yang harus Anda lakukan sekarang adalah menukar kertas B dengan kertas A dengan metode switching. Ada banyak sekali metode switch, di sini saya akan mengajarkan Anda metode switch yang sering saya gunakan :
a. Pegang kertas B dengan telapak tangan kanan Anda.
b. Kemudian posisikan telapak tangan kanan Anda di depan telapak tangan kiri Anda, dengan posisi telapak tangan kanan Anda menghadap ke atas.
c. Tekan kertas B dengan ibu jari tangan kanan Anda, kemudian dengan cepat berpura – puralah menjatuhkan kertas B ke tangan kiri Anda.
d. Jadi, sekarang posisinya terbalik. Kertas B Anda palming dengan tangan kanan Anda, sedangkan kertas A di tangan kiri Anda tidak Anda palming lagi.

7. Letakkan kertas A (penonton masih mengira bahwa kertas tersbut adalah kertas B) di tangan sukarelawan dan minta dia untuk menggenggamnya.
8. Minta sukarelawan untuk membuka genggamannya, dan membuka kertasnya. Dia akan terkejut karena garis – garis ajaib telah berubah menjadi tulisan “HALO!”.


Note :
1. Berhati – hatilah dan banyak – banyak berlatih melakukan palming dan switching, agar gerakan Anda terlihat luwes dan natural.
2. (Lagi – lagi) Tambahkan background cerita untuk memperkuat efek permainan.

Jika Anda ingin bertanya seputar artikel di atas atau seputar dunia sulap, Anda bisa menghubungi saya melalui facebook atau twitter saya @bagasmagic.
Read More...

Trik Kartu – Finding My Love


Trik ini terinspirasi dari salah satu trik yang ada pada buku “SULAP KARTU” karya Temple. C. Patton. Trik self-working yang sederhana, mudah dilakukan, tetapi memiliki efek yang cukup membuat lawan main Anda tercengang.

Effect :
Pesulap mengeluarkan satu pak kartu, kemudian mengacaknya. Setelah itu pesulap meminta sukarelawan untuk mengambil 30 kartu secara acak dari tumpukan, dan mengabaikan sisanya. Kemudian 30 kartu tersebut dibagi lagi menjadi 6 tumpukan, dimana masing – masing tumpukannya terdiri dari 5 kartu. Pesulap mengambil lagi 22 kartu yang tersisa tadi dan meminta sukarelawan untuk memilih satu kartu dan menuliskan namanya di bagian depan kartu tersebut. Pesulap juga mengambil satu kartu dari tumpukan tersebut dan menuliskan namanya pada kartu yang dipilihnya. Pesulap mengatakan kepada sukarelawan bahwa dia akan menceritakan kisahnya tentang betapa sulitnya dia ketika mencari cinta sejatinya. Pesulap menjelaskan bahwa masing – masing kartu dari 30 kartu yang telah di bagi menjadi 6 tumpukan tersebut diibaratkan sebagai seorang wanita. Kemudian pesulap meletakkan kartunya di atas salah satu tumpukan dan mengatakan bahwa dia sedang menggambarkan pada saat awal dia mencari cintanya. Pesulap juga meminta sukarelawan untuk meletakkan kartunya di atas salah satu tumpukan. Setelah itu, pesulap menumpuk keenam tumpukan tersebut menjadi satu lalu mengacaknya. Kemudian pesulap mengatakan bahwa dia sempat dihadapkan dengan banyak sekali pilihan, hingga akhirnya dia harus memilih dan mengeliminasi yang tidak dipilihnya. Pesulap kemudian membagi tumpukannya menjadi dua, kemudian mengeliminasi salah satu tumpukannya. Pesulap melanjutkan ceritanya lagi. Pesulap mengatakan bahwa dia masih terus memilih dan mengeliminasi beberapa pilihan yang ada, kata pesulap sambil membagi lagi tumpukannya menjadi dua dan mengeliminasi salah satu tumpukannya. Hingga akhirnya hanya tersisa dua kartu di tangan pesulap. Pesulap kemudian mengatakan bahwa setelah dia memilih dan mengeliminasi sekian banyak pilihan, akhirnya dia pun menemukan cinta sejatinya. Pesulap membuka dua kartu yang ada di tangannya, ternyata dua kartu tersebut adalah kartu milik pesulap dan kartu mili sukarelawan.

Persiapan :
Satu pak kartu normal dan spidol.

Prosedur :
1. Presentasi yang saya contohkan tadi sangatlah pas untuk dimainkan dengan pasangan Anda. Ajak pasangan Anda untuk bermain sulap dan menjadi sukarelawan Anda.
2. Pertama, acak satu pak kartu yang Anda persiapkan. Pastikan sukarelawan yakin bahwa kartu yang Anda bawa benar – benar telah teracak.
3. Kemudian minta sukarelawan untuk mengambil 30 kartu secara acak dari tumpukan, dan abaikan terlebih dahulu sisanya.


4. Setelah itu minta sukarelawan untuk membaginya menjadi 6 tumpukan, dimana masing – masing tumpukan terdiri dari 5 kartu. Kita sebut saja 6 tumpukan tersebut sebagai tumpukan 1 s.d. 6.


5. Ambil 22 kartu yang tersisa, kemudian minta sukarelawan memilih satu kartu. Di sini, sukarelawan bisa dengan bebas memilih kartunya tanpa harus melakukan forcing. Berikan spidol kepadanya, dan minta dia untuk menuliskan namanya di bagian depan kartu pilihannya.


6. Kemudian Anda lakukan hal yang sama dengan sukarelawan, lalu letakkan sisa kartu yang tidak menjadi pilihan Anda dan sukarelawan. Katakan kepada sukarelawan bahwa jangan sampai ada yang melihat kartunya terlebih dahulu, termasuk Anda.

7. Setelah itu, mulailah bercerita seperti yang telah saya contohkan pada penjelasan efek tadi. Kemudian yang harus Anda lakukkan adalah, meletakkan kartu pilihan Anda di atas tumpukan nomor 3, dan kartu pilihan sukarelawan di atas tumpukan nomor 6.


8. Kemudian satukan lagi keenam tumpukan dimulai dari tumpukan paling kiri (nomor 1) sebagai tumpukan paling atas sampai dengan tumpukan nomor 6 sebagai tumpukan paling bawah. Dengan demikian, sekarang kartu Anda berada di urutan ke-11, sedangkan kartu pilihan sukarelawan berada di urutan ke-27. Lakukan sedikit gerakan false cut untuk memberikan kesan Anda seperti mengacak tumpukannya lagi.
9. Lanjutkan lagi cerita Anda. Sekarang, Anda bagi tumpukan menjadi dua dengan cara membagi secara bergantian dimulai dari sukarelawan, lalu Anda, sukarelawan, Anda, sukarelawan, Anda, dst... sampai semua kartu habis. 


10. Lalu Anda eliminasi atau Anda abaikan tumpukan kartu yang ada di depan sukarelawan. Setelah itu, lanjutkan lagi dengan melakukan prosedur yang sama sampai dengan tersisa dua kartu di tangan Anda, dan sudah pasti dua kartu tersebut adalah kartu Anda dan kartu sukarelawan.


Note :
Karena ini adalah sebuah trik atau permainan self-working, Anda membutuhkan tingkat ketelitian yang cukup ekstra. Jika Anda kurang yakin, atau takut salah jika sukarelawan terlalu banyak mengambil kartu atau bahkan kurang, lebih baik Anda hitung lagi jumlahnya atau akan lebih baik lagi jika Anda saja yang melakukan hal tersebut. Satu lagi faktor utama dari trik ini adalah background ceritanya. Akan sangat cocok jika dimainkan dengan pasangan Anda, atau ketika Anda akan mengungkapkan perasaan Anda kepada seseorang.


Jika Anda ingin bertanya seputar artikel di atas atau seputar dunia sulap, Anda bisa menghubungi saya melalui facebook atau twitter saya @bagasmagic.
Read More...

Mengatasi Jenuh dalam Bermain Sulap


sulap merupakan salah satu hobi yang boleh dibilang yang jarang digemari oleh kebanyakan orang. karena hal inilah, rasa jenuh dan rasa bosan kadang timbul dari seorang pesulap.

nah, bagaimana cara kita mengatasinya? berikut beberapa tips yang saya ambil dari pengalaman saya pribadi.

1. Improve Your Skill


yang pertama adalah tingkatkan kemampuan anda. dengan meningkatkan kemampuan anda, anda akan menemukan hal-hal baru dari sulap yang anda mainkan. meningkatkan kemampuan bisa dengan cara mempelajari trik baru atau dengan mengupdate trik yang sudah anda pelajari.

bisa juga dengan cara memperluas pengetahuan sulap anda. contohnya seperti menonton video-video sulap yang lama ataupun baru lalu analisis video tersebut. ataupun dengan cara menambahkan skill khusus dalam permainan anda, misalnya anda seorang cardician, maka skill yang bisa anda improve adalah skil flourish/card shuffle ataupun skill card cheating

2. Be a Coach


yang kedua adalah anda bisa menjadi pelatih atau pengajar bagi orang lain. ini salah satu tips ampuh yang biasa saya lakukan untuk mengatasi rasa jenuh.


mengajari orang tentang trik sulap akan memberi nilai tambah dan rasa bangga tersendiri bagi diri anda. selain itu anda juga akan terpancing untuk mencari trik baru dengan melakukan hal seperti ini. anda juga bisa mendapatkan keuntungan secara finansial jika anda serius menekuni ini, misalnya membuka toko sulap atau membuat seminar-seminar atau lecture khusus sulap

3. Combine with Your Other Hobby
ini yang paling sering saya lakukan. untuk mengatasi rasa jenuh, anda bisa mengkombinasikan sulap dengan hobi anda yang lain.


contohnya seperti saya, selain sulap saya memiliki hobi lain yaitu menulis, maka dari itu saya mengkombinasikan dengan membuat cerpen ataupun dengan menulis di blog seperti yang saya lakukan sekarang

memang sangat sedikit hobi lain yang bisa dikombinasikan dengan sulap, tapi taka ada salahnya dicoba kan? : ). bereksperimanlah

itulah artikel saya, semoga bermanfaat bagi anda para pembaca. jika ada yang ingin anda tanyakan, layangkan saja ke twitter : @IanArdianzah atau facebook : Ian Ardianzah
Read More...
    Copy Kode HTML dibawah dan paste/pasang ke website/blog anda >>> Lalu KLIK Bannner haybook seperti dibawah ini:

    Auto Backlink Gratis : Top Link haybook

    Link Anda akan langsung tampil dibawah ini :


Submit Link

Iklan GratisTagihan PLN